Tunelling
Tunneling digunakan oleh organisasi untuk membuat jaringan virtual pada internet dan pada jaringan public yang lain (seperti PSTN dll). Dimana jaringan virtual ini tidak dapat diakses oleh dari pihak luar yang bukan merupakan bagian intranet dari organisasi tersebut.
Tunneling adalah teknik mengenkapsulasi seluruh paket data dari format protokol yang lain. Dengan kata lain, paket data asli akan ditambahkan header dari tunneling protokol tersebut. Hasil enkapsulasi tersebut kemudian akan dikirim melalui infrastruktur jaringan menuju node tujuan.
Aspek yang paling penting dari tunneling adalah paket data asli, atau disebut juga “payload” yang bisa jadi merupakan unsupported protocol. Daripada mengirimkan paket data asli, yang mungkin tidak routeable dalam infrastruktur jaringan, maka digunakanlah metode tunneling. Header pada tunneling menyediakan informasi routing yang dibutuhkan sehingga paket data tersebut dapat dikirim melewati infrastruktur jaringan dan diterima dengan baik pada tujuan. Tunneled packet dikirim melalui jaringan dengan menggunakan path logical (Tunnel). Saat node tujuan menerima tunneled packet, maka paket tersebut akan didecapsulasikan kedalam paket data asli. Proses dari Tunneling dapat dilihat pada gambar berikut :
Sumber:
SIMULASI DAN ANALISIS PERFORMANSI DESAIN JARINGAN VPN-IP UNTUK LAYANAN TRIPLE-PLAY DI PT.AEROWISATA GROUP)
EKHSAN AMIRUDIN (111098048)
Library IT TELKOM Bandung
Tunneling digunakan oleh organisasi untuk membuat jaringan virtual pada internet dan pada jaringan public yang lain (seperti PSTN dll). Dimana jaringan virtual ini tidak dapat diakses oleh dari pihak luar yang bukan merupakan bagian intranet dari organisasi tersebut.
Tunneling adalah teknik mengenkapsulasi seluruh paket data dari format protokol yang lain. Dengan kata lain, paket data asli akan ditambahkan header dari tunneling protokol tersebut. Hasil enkapsulasi tersebut kemudian akan dikirim melalui infrastruktur jaringan menuju node tujuan.
Aspek yang paling penting dari tunneling adalah paket data asli, atau disebut juga “payload” yang bisa jadi merupakan unsupported protocol. Daripada mengirimkan paket data asli, yang mungkin tidak routeable dalam infrastruktur jaringan, maka digunakanlah metode tunneling. Header pada tunneling menyediakan informasi routing yang dibutuhkan sehingga paket data tersebut dapat dikirim melewati infrastruktur jaringan dan diterima dengan baik pada tujuan. Tunneled packet dikirim melalui jaringan dengan menggunakan path logical (Tunnel). Saat node tujuan menerima tunneled packet, maka paket tersebut akan didecapsulasikan kedalam paket data asli. Proses dari Tunneling dapat dilihat pada gambar berikut :
Sumber:
SIMULASI DAN ANALISIS PERFORMANSI DESAIN JARINGAN VPN-IP UNTUK LAYANAN TRIPLE-PLAY DI PT.AEROWISATA GROUP)
EKHSAN AMIRUDIN (111098048)
Library IT TELKOM Bandung
sumber : http://digilib.ittelkom.ac.id
Komentar
Posting Komentar